MOMOK DALAM DIRI
15 Agustus 2010
color pencil, charcoal & pastel on paper
*Terkadang ada potensi dalam diri Kita sendiri yang akan menjadi hal menakutkan ketika pada saatnya terpancing untuk muncul. Ya, hawa nafsu terhadap obsesi-obsesi yang tidak diimbangi dengan kemampuan diri dan juga ketekunan menjalani proses untuk mencapainya menjadi sebuah passion.
**Aku ingat perkataan seseorang, Dia bosku sebelumnya, (kurang lebih seperti ini intinya) "Ketika masih muda, banyak obsesi yang ingin dicapai. Setiap diri memiliki bakat. Tapi kalau bakat tidak diimbangi dengan ketekunan itu akan mati pada suatu hari. Cari passion-mu. Passion adalah ketika hal yang Kamu minati itu Kamu tekuni. Terus begitu, sampai jatuh - bangun- jatuh - bangun - lalu bangkit lagi dengan memberikan progress. Sampai Kamu meyakini Kamu bisa hiduo dengan hal itu. Itulah passion"
***Ya, Aku me-review kembali diriku. Dimanakah bakatku, apa yang Aku minati, apa yang Aku inginkan yang mana cenderung menjadi obsesi, manakah kebutuhan? Ya, passion. Terkadang tersamarkan membedakannya dengan obsesi. Tapi ketika Kita membuka diri untuk mengenali diri sendiri, jujur pada tanda-tanda dalam diri, Kita akan cepat mengenali perbedaannya sehingga tidak menghaburkan waktu untuk mengejar sesuatu yang ternyata obsesi. Nikmat sekali menyulam passion sedari kini.
**Aku ingat perkataan seseorang, Dia bosku sebelumnya, (kurang lebih seperti ini intinya) "Ketika masih muda, banyak obsesi yang ingin dicapai. Setiap diri memiliki bakat. Tapi kalau bakat tidak diimbangi dengan ketekunan itu akan mati pada suatu hari. Cari passion-mu. Passion adalah ketika hal yang Kamu minati itu Kamu tekuni. Terus begitu, sampai jatuh - bangun- jatuh - bangun - lalu bangkit lagi dengan memberikan progress. Sampai Kamu meyakini Kamu bisa hiduo dengan hal itu. Itulah passion"
***Ya, Aku me-review kembali diriku. Dimanakah bakatku, apa yang Aku minati, apa yang Aku inginkan yang mana cenderung menjadi obsesi, manakah kebutuhan? Ya, passion. Terkadang tersamarkan membedakannya dengan obsesi. Tapi ketika Kita membuka diri untuk mengenali diri sendiri, jujur pada tanda-tanda dalam diri, Kita akan cepat mengenali perbedaannya sehingga tidak menghaburkan waktu untuk mengejar sesuatu yang ternyata obsesi. Nikmat sekali menyulam passion sedari kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar