Kamis, 10 Maret 2011

Gambar Tandem



Yay!
Ini adalah permainan dan perjalanan jemari yang seru untukku!
Aku tau istilah tandem waktu kecil pernah denger istilah sepeda tandem. Jadi dua sepeda digabungin jadi satu. Kan sempet nge-tren tuh waktu jaman Aku masih TK. 
source: http://www.bikecyclingreviews.com

 Sekarang juga nge-tren lagi kalau lewat alun-alun kidul pas malem, Kita bisa liat di sana sepeda tandem dengan gemerlap lampu. Terus yang kedua kali, Aku pernah denger pas mau pameran foto jurnalistik. Ada istilah foto tandem untuk bikin karya. Karena waktu itu temanya sedikit rumit dan formatnya foto esai. Jadi dua orang memadukan dan mengolah konsep sampai eksekusinya bebarengan.

               
source: http://4.bp.blogspot.com


Nah….untuk gambar tandem ini, ide dasarnya masih seputar itu. Tapi masih bisa terus dikembangin ke sini dan ke situ. Intinya yang pertama adalah bebarengan, berkolaborasi, terkadang bisa melebur, terkadang menjadi rival, terkadang juga berhenti begitu saja karena ga greget lagi. Semua tergantung pada “saat itu”. Terus inti yang kedua adalah “ngobrol”. Ya, ngobrol. Aku suka itu.


Coba lihat di sana…. (Tidak ada gambarnya memang,. Aku menunjuk ke imajinasimu, hehe…) Di sana terlihat selembar kertas putih ikut duduk bersama di antara dua orang. Terkadang mereka berhadapan, kadang juga berjajar. Satu orang masing-masing menggoreskan satu ide dengan 1 warna yang dipilih dalam satu kali kesempatan. Ga usah saling cerita mau gambar  apa. Bahkan terkadang mereka juga ga tau mau gambar apa dan akan jadi apa gambar “Kita”. Teruuuus bergantian sampai semua merasa cukup.


Perasaan warna-warni bisa hadir ketika melakukannya. Bisa saja duduk berdua serius seperti orang main catur. Atau melirik orang di hadapan Kita yang sedang menggoreskan warna pilihannya, lalu Kita memikirkan apa yang akan Dia lakukan dan apa yang setelah ini akan Kita lakukan supaya begini dan begitu. Terkadang juga merasa orang dihadapan Kita mengganggu ide Kita, ketika Kita berencana merangkai sesuatu sehingga ada perasaan untuk terus menjaga dan memperjuangkannya. Terkadang juga bisa melebur, terserah jemari mau kemana sehingga membentuk sesuatu yang belum bernama tapi tetap memiliki rasa yang dimaksud dalam warna dan guratan. Memberi kesempatan orang di hadapan Kita itu berekplorasi juga, merespon goresan Kita. Ya, ketika responnya menyentuh goresan Kita dan justru jadi memberi rasa yang baru dan mewakili apa yang Kita harapkan, disitulah terasa ketika melebur dan semakin “ngobrol” dengan goresan yang belum bernama dan terasa jauh lebih luas.


Perasaan-perasaan yang muncul dan hasil akhir gambar yang menjadi kejutan, itu menyenangkan. Tekniknya juga macem-macem. Mulai dari mengambil warna bergantian, mengambil warna secara acak karena ditaruh di dalam kantong. Jadi Kita tidak bisa memilih warna dan harus melakukan sesuatu dengan warna yang Kita temui. Ya, ber-ide dan berdamai dengan yang dipegang jemari, hehe.. Dan masih banyak lagi  teknik yang belum Aku temukan dan bisa di-explore.


Kebersamaan, 
“ngobrol”, 
mengganggu untuk memancing orang bereaksi, 
melakukan hal yang di luar ekspektasi Kita, 
eksplorasi, 
saling memenuhi, 
nyetrum, 
berbagi. 
Ya, itu yang sampai hari ini Aku rasakan ketika melakukan Gambar Tandem dengan teman-temanku. Setiap kali melakukannya, bertemu dengan sensasi yang tidak pernah sama, dan tentu saja gambar dan kesempatan yang tidak bisa diulang sama persis.



Aku adalah Kamu-kamu yang Kupilih.

Thanks for coming, friends..





Setelah ini akan Aku post hasil Gambar Tandem dengan beberapa teman.
Tidak semuanya diberi judul, jadi lebih bisa leluasa dinikmati, juga bisa dinkmati dari berbagai sisi :E

Tidak ada komentar:

Posting Komentar